“UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SUBTEMA PEMANFAATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA” (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 086 Cimincrang Gede bage Kota Bandung)

Pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar masih menggunakan metode konvensional, sehingga menyebabkan siswa pasif dan kurang memahami materi pembelajaran. Oleh sebab itu, penulis melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di SDN 086 Cimincrang Gedebage Kota Bandung yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran subtema pemanfaatan kekayaan alam di indonesia dengan menerapkan model problem based learning (PBL). PTK ini berlangsung dalam 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan RPP yang sesuai Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan sintak PBL. Selain itu PBL dapat meningkatkan sikap percaya diri, sikap peduli, sikap tanggung jawab, keterampilan, pemahaman dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari: pertama, adanya peningkatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (siklus 1 mencapai 70%, siklus 2 mencapai 78%, dan siklus 3 mencapai 87%); kedua, peningkatan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan RPP (siklus 1 mencapai 73%, siklus 2 mencapai 77%, dan siklus 3 mencapai 86%); ketiga, adanya peningkatan sikap percaya diri (siklus 1 mencapai 50%, siklus 2 mencapai 67%, dan siklus 3 mencapai 93%); keempat, adanya peningkatan sikap peduli (siklus 1 mencapai 50%, siklus 2 mencapai 78%, dan siklus 3 mencapai 87%) untuk siklus 1 mencapai 50% pada siklus 2 meningkat 67% dan siklus 3 meningkat mencapai 93%; Kelima, adanya peningkatan sikap tanggung jawab untuk siklus 1 mencapai 50% pada siklus 2 meningkat 67% dan siklus 3 meningkat mencapai 93%; Keenam, adanya peningkatan kognitif siswa untuk siklus 1 mencapai 47% pada siklus 2 meningkat 75% dan siklus 3 meningkat mencapai 89%; Ketujuh, adanya peningkatan keterampilan siswa untuk siklus 1 mencapai 54% pada siklus 2 meningkat 67% dan siklus 3 meningkat mencapai 89%; Kedelapan, adanya peningkatan hasil belajar siwa. Maka, penggunaan model PBL ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk diterapkan di sekolah dasar. Kata Kunci : Problem Based Learningan dan Hasil Belajar